Jumat, 02 November 2012

Seni Lukis


SENI LUKIS


Seni lukis adalah salah satu lingkup seni rupa berwujud dua dimensi. Karya seni lukis yang sering disebut lukisan, umumnya dibuat diatas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau lainnya.


Objek dan gaya lukisan sangatlah beragam seperti :

  1. Gaya Lukisan Naturalisme
Naturalisme adalah aliran dalam seni lukis dengan cara menggambarkan objek, tepat seperti yang sesungguhnya (nature). Baik bentuknya, warnanya, gelap terangnya secara detail.

  1. Gaya Lukisan Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang dapat menggunakan ekspresi perasaan secara spontanitas ke dalam karya seni lukisannya. Aliran ekspresionisme menyajikan penyederhanaan bentuk.

  1. Lukisan Gaya Abstrak
Abstrak adalah aliran dalam seni lukis yang menggambarkan susunan-susunan garis, bentuk, warna yang sama sekali terbebas dari ilusi atas bentuk-bentuk alam.


Dalam melukis unsur ungkapan perasaan sangat diutamakan. Melukis, bisa diartikan dengan menghasilkan karya lukisan, sketsa, maupun gambar. Keberhasilan sebuah lukisan, karena seniman berhasil menyusun unsur-unsur lukisan itu menjadi suatu ungkapan perasaan unsur-unsur (elemen) visual suatu lukisan antara lain garis, bidang, warna, tekstur, gelap terang, komposisi, nada dominasi, dan kesatuan.



Teknik Melukis


Teknik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis, misalnya :
  1. Teknik Aquarel
  2. Teknik Plakat
  3. Teknik Semprot
  4. Teknik Pointilis
  5. Teknik Tempera
  6. Teknik Kalase
  7. Teknik Mozaik
  8. Teknik Cat Minyak
  9. Teknik Fresco


Tema Dalam Lukisan :
  1. Manusia dengan dirinya sendiri
  2. Manusia dengan manusia lain
  3. Manusia dengan alam sekitar
  4. Manusia dengan alam benda
  5. Manusia dengan alam imajinasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar